Usia sekolah dasar juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Seringnya terjadi kecelakaan pada murid akibat terjatuh pada saat bermain, atau lingkungan sekolah yang kurang kondusif sehingga diharuskan guru harus mampu memberikan pertolongan pertama sebelum murid di bawa ke petugas kesehatan. Belum adanya pelatihan tentang bagaimana pertolongan pertama pada kegawatan sehingga menyebabkan kepanikan pada saat menghadapi murid yang terluka. Letak sekolahan yang tidak berdekatan dengan petugas kesehatan sehingga menyebabkan penanganan pada murid yang terjatuh menjadi lambat.
AKPER Widya Husada mengadakan pengabdian masyarakat dengan tim pelasana ada 2 dosen ( Maulidta K.W dan Dyah Restuning P.) serta melibatkan 2 mahasiswa Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan kelompok guru dalam penanganan pertama pada kasus kegawatan dilingkungan sekolah. lokasi yang digunakan pengabdian masyarakat adalah MIT Nurul Islam dan MIT Baitul Huda terletak di daerah ngaliyan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi: ceramah, diskusi, pembimbingan, demonstrasi. kerjasama dari tim pelaksana pengabdian dari mulai penyusunan proposal, mengajuan ijin, palsanaan kegiatan pengabdian dan evaluasi. Kepala Sekolah dan guru memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, dengan memberikan ijin dan mengikuti kegiatan pengabdian dengan kooperatif. kegiatan ini dilaksanakan mulai Juni- Agustus 2016.