Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) dan UNICEF merekomendas iklan Menyusui Eksklusif (Exclusive Breastfeeding) sejak lahir selama 6 bulan pertama hidup anak, dan melanjutkan menyusui bersama pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang cukup sampai usia anak 2 tahun atau lebih. Namun sebagian besar ibu di banyak negara mulai memberi bayi makanan atau minuman buatan sebelum 6 bulan, dan banyak yang berhent imenyusui jauh sebelum anak berumur 2 tahun. Alasan umum untuk itu adalah ibu yakin dirinya tidak punya cukup ASI, atau ada masalah menyusui lainnya. Kadang, hal ini juga disebabkan ibu bekerja di luar rumah, dan dia tidak tahu bagaimana menyusui sambil tetap bekerja atau tak ada seorang pun yang memberi ibu bantuan yang ia perlukan, atau disebabkan layanan kesehatan dan saran-saran yang ia terima dari petugas kesehatan tidak mendukung kegiatan menyusui.
Menghadapi hal tersebut, perlu adanya pembekalan teori maupun praktik untuk mahasiswa AKPER Widya Husada Semarang untuk menerapkan menyusui secara dini sekaligus mendapatkan praktik secara langsung cara memijat payudara ibu untuk mendukung proses menyusui. Kepedulian terhadap keadaan kesehatan dan keselamatan bayi baru lahir serta antusias ingin mengaktifkan kembali program manajemen laktasi untuk membantu masalah-masalah seperti di atas melalui suatu pelatihan. Disamping mengaktifkan manajemen laktasi AKPER Widya husada juga menyelenggarakan praktik baby spa sebagai salah satu bahan menumbuhkan jiwa enterpreneurship
pada mahasiswa. Sebagai dasar tersebut maka AKPER Widya Husada Semarang berinisiatif menyelenggarakan pelatihan manajemen laktasi dan baby spa.
TUJUAN
mahasiswa Akademi Keperawatan Widya Husada Semarang mengikuti kuliah pakar dapat menerapkan sekaligus dapat berwirausaha dalam penerapan baby spa.
Pembicara
Ns.Nikmatul Khayati,M.Kep
Ns. Chori Elsera,M.Kep
Pelaksanaan kuliah pakar dilakukan selama satu hari, yaitu hari sabtu, 5 November 2016
dimulai 08.00 – 16.00. Tempat di gedung serbaguna Penerbit buku Erlangga Semarang